1/07/2013 di 00:39 Diposting oleh Unknown 0 Comments


BIOGRAFHI SINGKAT 


Sheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al Nahyan
 lahir pada tahun 1970, dia adalahPolitikus sekaligus Milyuner dari Uni Emirat Arab dan anggota keluarga penguasa Abu Dhabi (UEA). Dia adalah saudara tiri Presiden Uni Emirat Arab saat ini (Abu Dhabi) Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Di luar Uni Emirat Arab, ia paling dikenal sebagai pemilik Klub asal Inggris Manchester City. Lahir di uni emirat arab (Abu Dhabi), dia anak ke-5 dari Emir Abu Dhabi Zayed II dan istrinya Fatima, Mansour bin Zaid Al Nahyan lulus sekolah di tanah airnya dan berangkat ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikannya. Pada tahun 1993, ia menerima gelar sarjana dalam ilmu politik.


Dia diangkat sebagai Ketua Dewan Menteri untuk Pelayanan, yang dianggap sebagai entitas menteri melekat pada Kabinet, yang terdiri dari sejumlah menteri yang memimpin Departemen Layanan. Sejak tahun 2000, ia memimpin Pusat Nasional untuk Dokumentasi dan Penelitian. Pada tahun 2005, ia menjadi wakil ketua Majelis Pendidikan Abu Dhabi (ADEC), ketua Yayasan Abu Dhabi, Otoritas Pangan Abu Dhabi dan Abu Dhabi Development Funds sejak tahun 2005. Pada tahun 2006, dia diangkat sebagai ketua Departemen Kehakiman Abu Dhabi.

Pada tahun 2007, ia diangkat sebagai Ketua Yayasan Amal Khalifa Bin Zayed. Sheikh Mansour menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Teluk Pertama, dan sebagai anggota Dewan Pengawas Yayasan Amal Zayed dan Kemanusiaan. Sheikh Mansour telah membentuk program beasiswa bagi siswa UEA untuk belajar di luar negeri. Ia juga ketua Otoritas Pacuan Kuda Uni emirat Arab (EHRA), menekankan cintanya untuk olahraga.

Keluarga Al-Nahyan memimpin Abu Dhabi sejak 1960-an. Sheikh Mansour menikah dengan Sheikha Manal bin Mohammed bin Rashid al-Maktoum, tak lain adalah putri penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum. Sheikh Mansour juga tercatat sebagai anggota kabinet UEA, dan terkenal sangat mencintai olahraga. Dia menjabat sebagai presiden klub sepakbola Al-Jazeera serta pacuan kuda, Emirates Horse Racing. Sheikh Mansour, yang juga anggota keluarga Al-Nahyan, pengusaha kota Abu Dhabi, diyakini memiliki kekayaan senilai 20 miliar poundsterling (sekitar Rp 275 triliun). Namanya mencuat setelah membeli klub Manchester City, yang digelontori dana lebih dari 300 juta poundsterling (Rp 4,1 triliun).Dibandingkan dengan kekayaannya yang melimpah ruah itu, dana suntikan ke City tersebut tidak ada apa-apanya. Namun, sikap royal dengan memboyong segudang pemain bintang ke klub Manchester City membuat banyak kalangan terkagum. Sheikh Mansour mulai memetik hasil. Selain ketenaran, City kini diperhitungkan bukan hanya di Inggris, melainkan juga di Eropa. Musim lalu, tim asuhan pelatih Roberto Mancini itu menjuarai Piala FA dan musim ini lolos ke Liga Champions meski belum meyakinkan.

Di Liga Inggris, City kini juga menjadi pesaing kuat rival sekota, Manchester United. Sheikh Mansour adalah saudara penguasa Abu Dhabi yang kaya raya sejak penemuan sumber- sumber minyak di kota itu pada 1958. Total kekayaan keluarga penguasa Abu Dhabi itu ditaksir mendekati 400 miliar poundsterling (Rp 5.482 triliun).

Sebagian besar kekayaan tersebut dihasilkan dari perusahaan minyak yang dimiliki oleh keluarga Al-Nahyan sejak tahun 1958. Jika harga minyak naik USD 1 per barrel, maka pundi-pundi uang Sheikh Mansour akan bertambah 500 juta dollar perhari! Dia merupakan direktur utama First Gulf Bank dan presiden International Petroleum Investment Company. Sumber uang Sheikh Mansour bukan hanya dari sektor minyak saja. Dia juga merupakan pemberi modal dari Hydra Properties yang dimiliki oleh Dr. Sulaiman. Hydra Properties adalah kompleks perumahan elit dengan fasilitas super mewah yang diperuntukkan bagi kalangan jet set dunia. Sheikh Mansour juga menjadi penyokong dana bagi sponsor utama liga Premier Barclay sebesar 3,5 juta pounds. Kucuran dana ini sempat mengundang perdebatan, mengingat Sheikh Mansour merupakan salah satu pemilik klub liga Premier.

1/02/2013 di 20:22 Diposting oleh Unknown 0 Comments



Manchester City Football Club (dikenal pula sebagai Man City atau The Citizens) adalah sebuah klub sepak bola profesional dariInggris yang bermain di Liga Premier Inggris. Klub ini adalah klub sekota dengan Manchester United dan bermarkas di Stadion Etihad,Manchester.
Pertandingan pertama dimainkan pada bulan November 1880. Pada waktu itu masih bernama St Mark's (West Gorton). Pada tahun 1887 berubah nama menjadi Ardwick A.F.C, dan pada tahun 1894 menjadi Manchester City F.C.
City telah memenangi Liga Inggris sebanyak 3 kali, Piala FA 4 kali, Piala Liga Inggris 2 kali, dan Piala Winners Eropa 1 kali. Periode tersukses klub ini terjadi pada era akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an. Pada saat itu City di bawah asuhan manager Joe Mercerdengan asistennya Malcolm Allison dan beberapa pemain seperti Colin BellMike Summerbee dan Francis Lee.
Mulai tahun 1980-an City mengalami masa penuh gejolak penurunan yang berpuncak pada degradasi ke tingkat ketiga sistem liga sepak bola Inggris pada tahun 1998 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Pada waktu era Liga Primer Inggris pertama kali dibentuk tahun 1992, City adalah salah satu pendirinya. Tetapi prestasi klub tidak kunjung membaik, bahkan City harus terdegradasi kembali ke tingkat kedua hingga 2 kali, sementara di ajang Piala FA sejak bergulirnya Liga Primer Inggris, prestasi terbaik City hanya sampai pada perempat-final.
Setelah mengakhiri liga di musim 2006-07 pada posisi empatbelas, musim berikutnya prestasi klub mulai merangkak naik. Pertengahan tahun 2007 klub resmi menjadi milik milyarder Thailand yang ambisius, yang juga adalah mantan Perdana Menteri ThailandThaksin Shinawatra. Tapi kepemilikan Thaksin tidak berlangsung lama. Karena dituduh kasus korupsi di negeranya, akhirnya pada September2008 Thaksin menjual kepemilikan klub kepada pengusaha yang juga anggota keluarga kerajaan Abu DhabiUni Emirat Arab yaituSheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan kemudian menghabiskan ratusan jutaan poundsterling untuk membeli pemain kelas atas agar klub menjadi kompetitif. Sukses menyusul pada tahun 2011, Manchester City lolos ke Liga Champions UEFA dan memenangkan Piala FA. Keberhasilan ini mencapai puncaknya dengan menjuarai Liga Premier Inggris 2011-12.

di 19:35 Diposting oleh Unknown 0 Comments

ALQURAN TERBESAR DI DUNIA


Al-Quran Terbesar di Dunia Ada di Palembang  Sejumlah ulama dan seniman kaligrafi di Sumatera Selatan berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia kaligrafi. Dalam waktu delapan tahun, mereka berhasil memahat 30 juz ayat suci Al-Quran dalam 315 lembar kayu trembesi. Tidak kurang dari Rp 2 miliar dihabiskan untuk mewujudkan cita-cita yang fenomenal itu.

Sofwatillah Mohzaib, salah seorang penggagas Al-Quran terbesar itu, mengatakan, sebelum resmi dipublikasikan, pihaknya sengaja memajang seluruh ayat-ayat suci itu di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun. 

"Proses pemahatan mulai dari 2003-2008. Dari tiga tahun silam kami pajang di Masjid Agung agar mendapat koreksi dari seluruh umat. Akhir 2011, Al-Quran ini dinilai layak untuk dipublikasikan," kata Sofwatillah Mohzaib, Minggu, 29 Januari 2012.

Menurut anggota Fraksi Demokrat DPR-RI ini, Al-Quran ini terbuat dari kayu trembesi dengan ukuran yang terbilang tidak main-main. Tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter. Ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter. 

Setidaknya 40 meter kubik kayu trembesi dihabiskan untuk membuat Al-Quran ini. Masing-masing lembar Al-Quran panjang dua meter dan lebar 1,2 meter. Setiap tepi lembar Al-Quran raksasa itu dihiasi dengan ukiran ornamen khas Palembang.

Senin, 30 Januari 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan meresmikan penggunaan Al-Quran yang disebut sebagai Al-Quran terbesar ini dicetak di atas lembaran kayu trembesi.

Fathi Abone Lardat, delegasi dari Palestina, yang dijumpai di lokasi pameran, mengatakan hingga saat ini dia berani memastikan karya ulama dan seniman di Sumatera Selatan itu sebagai yang terbesar dan unik. Di berharap, pahatan ayat-ayat suci ini dapat semakin mempersatukan umat Islam di dunia. 

"Ini karya yang sangat fenomenal. Saya sudah pergi ke mana-mana, akan tetapi ini yang paling unik, besar, dan artistik," ujar Fathi.
 
Al-Quran raksasa ini saat ini tengah dipamerkan di kompleks Pondok Pesantren IGM di kawasan Gandus, Palembang. Rencananya, pemerintah dan donatur setempat akan membangun rumah khusus bagi karya seni Islam ini.

Al-Quran yang terdiri dari 630 halaman ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Menurut Sofwatillah Mohzaib, Al-Quran Al-Akbar ini didanai sumbangan para donatur senilai Rp 900 juta, sisanya lebih dari Rp 1 miliar merupakan dana pribadi dari alim ulama di Sumatera Selatan.